Sunday, May 26, 2013

Fakta Mengenai Tempat terjadinya Banjir Nabi Nuh

Nabi Nuh diutus untuk mengingatkan umatnya yang telah meninggalkan ayat-ayat Allah dan menyekutukanNya dan mengajak mereka menyembah Allah semata dan menghentikan pembangkangan mereka. Meskipun Nabi Nuh telah berkali-kali menasehati umatnya agar mentaati perintah Allah mereka masih saja ingkar sehingga azab dari Allah pun datang kepada umat Nabi Nuh yang durhaka berupa banjir dan ditenggelamkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-A'Raaf : 64):
"Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya didalam bahtera, dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya)".

Lokasi Banjir Nabi Nuh
Daratan Mesopotamia (Irak) diduga kuat sebagai lokasi banjir Nabi Nuh. Disini terdapat peradaban tertua yang dikenal sejarah. Banyak penggalian telah dilakukan untuk meyelidiki banjir yang telah menenggelamkan daratan-daratan Mesopotamia. Dalam berbagai penggalian di wilayah tersebut di empat kota utama ditemukan jejak-jejak yang menunjukan terjadinya banjir besar. Kota-kota tersebut adalah Ur, Erech, Kish dan Shuruppak. Secara geografis di wilayah Mesopotamia sangat memungkinkan terjadinya banjir besar  karena berada diantara sungai Eufrat dan Tigris.Kedua sungai inilah yang mungkin meluap membanjiri wilayah tersebut.

Sumber: Harun Yahya (2003). Negeri-negeri yang Musnah. Bandung: Dzikra

0 comments:

Post a Comment