Tuesday, December 31, 2019

The Crusades An Arab Perspective Part 2 ( UNIFICATION / Penyatuan )


Pada awal abad ke 12 kebangkitan dramatis Muslim telah terbangun dibawah komando Salahuddin (dikenal di Barat sebagai Saladin). Ketika Salahuddin menancapkan pilar kekuasaannya di Mesir, ia membutuhkan sekutu yang kuat. Tidak ada sekutu yang lebih kuat selain keimanan itu sendiri. Keimanan membawa kemenangan bagi Muslim di pertempuran Hattin. Ini adalah kemenangan militer yang besar dan membuka jalan bagi penaklukan Yerusalem itu sendiri. Dan pertarungan besar Salahuddin bagi kota suci Yerussalem adalah dengan “Richard The Lion Heart” ( Richard si hati singa). Ia ingin kembali pulang tapi dengan membawa kemenangan yang mana kemenangan itu sepertinya sulit untuk diraih di medan perang. Maka ia beranggapan ia bisa memperolehnya dengan cara diplomatis.
Tahun 1164 Mediterania Timur, telah tujuh dekade berlalu sejak pasukan Salib pertama datang di wilayah itu. Keberhasilan awal mereka ditandai dengan kejatuhan kota suci Yerusalem.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ,mengatakan  Keberhasilan perang Salib 1 menaklukan Yerusalem merupakan poin penting tidak hanya karena hal tersebut mewujudkan mimpi Eropa tapi juga sebagai hukuman terhadap Muslim dan Arab atas perkelahian dan perpecahan mereka.
Namun dalam setengah abad, Zengy sebuah dinasti Turki yang mengendalikan Utara Syam, mengkomandoi kebangkitan Muslim dan menduduki kembali Edessa pada bulan Desember 1144, provinsi pertama pasukan salib yang bisa ditemui di Timur.
Jonathan Philips, Prof Of History Univ London mengatakan Ini merupakan kekalahan besar pertama bagi pasukan salib dan menunjukan bahwa mereka memang bisa terus dikalahkan dan kebangkitan Muslim akan mendapatkan momen.
Egypt 1164, adapun sekarang, dua kekuatan ini bersiap ntuk memperebutkan hadiah yang sama, Mesir. Pasukan Nuruddin Zengy dan Almaric I, pasukan salib Yerusalem saling bertarung untuk mendapatkan lembah Sungai Nil.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan, ditengah tengah konflik ini muncl Yousef terkenal dengan Salahuddin Al Ayubi. Ia adalah anak muda umur belasan yang menemui pamannya,Shirkuh saat pasukan pertama diberangkatkan oleh Nuruddin Mahmud menuju Mesir.
Januari 1169, setelah pertarungan selama lima tahun jenderalnya Nuruddin yang dari suku Kurdi ini,Shirkuh berhasil memukul mundur pasukan Salib dari Mesir.
Muhammad Moenes Awad Prof Of History Sharjah Univ mengatakan, Konflik antara Nuruddin dan raja pasukan Salib,Almaric diakhiri dengan ditunjuknya Shirkuh menjadi perdana menteri dari Khalifah Fatimiyyah,Al Adid. Posisi ini kemudian diteruskan kepada Salahuddin Al Ayubi.
Cairo september 1171, setelah dua tahun dan menggantikan pamannya,Shirkuh sebagai perdana menteri, Salahuddin membuat gerakan penting dan mengakhiri kekhalifahan Syi’ah yang berumur 2,5 abad. Ia mendeklarasikan loyalitas Mesir kepada kekhalifahan Sunni Abbasiyyah di Baghdad dan membuatnya menjadi satu kesatuan dalam wilayahnya Zenggy.
Sebuah wilayah yang sekarang cukup besar dan kuat untuk mewujudkan rencana besar Nuruddin, mengusir pasukan Salib.
Sejarawan mengatakan Poros Syam – Mesir terlihat seperti satu entitas kuno yang kuat siapapun yang memangku tugas jihad secara historis juga melakukan penyatan geografi ini. Nuruddin Mahmud memahami betl pentingnya poros ini.
Dengan Nuruddin menguasai Mesir, mimpi penaklukan Yerussalem semakin dekat. Namun ini misi pembebasan kota suci,nantinya akan berlanjut kepada wakil kurdinya di Mesir, Salahuddin.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan, Damascus,May 1174, sementara itu atasannya yaitu Nuruddin Mahmud meninggal dunia semua permasalahn ini akan dibebankan kepada penggantinya. Yaitu pangeran-pangeran Zengy di Mosul, Aleppo,Damaskus dan wilayah lainnya. Mereka mulai saling bertarung ntuk memperebutkan warisan Nuruddin.
Sejarawan mengatakan Nuruddin Mahmud mewariskan kekuasaannya kepada anaknya As-Saleh Ismail,seorang anak kecil yang belum siap berpolitik. Damaskus mulai menghidupkan kembali kekuatan independent politiknya dalam bentuk Aliansi dan Kounter Aliansi.
Berita sampai kepada Salahuddin di Kairo ia sangat berduka dengan kematian Raja Ksatria itu. Tapi yang lebih membuatnya sedih adalah para pewaris Zengy saling berkelahi terhadap warisan Nuruddin dan mengacuhkan misi-misi perjuangan pembebasan Yerusalem. Salahuddin memutuskan untuk mewujudkan mimpi-mimpi pimpinannya.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan hal  yang terpenting adalah menggabungkan dan memperkuat garis depan Islam dan dikarenakan para pengganti Nurddin malah bersekutu dengan pasukan Salib dan menentang Salahuddin beserta garis depan islam yang ia coba bangun.
Salahuddin bertolak dari Mesir menuju Syam ia memaksa Dinasti Zengy jatuh dalam komandonya dengan menggnakan kekuatan militer.
Ibrahim Baidoun, Prof Of Islamic history mengatakan, tidak ada bantahan Salahuddin adalah pewaris yang sah terhadap cita-cita Nuruddin,November 1174  ia secara khusus datang ke Damascus meskipun ia tidak diperlukan dan menjadikan Damascus sebagai ibukotanya. Karena ia ingin mewujudkan rencana-rencana pembebasan yang telah disiapkan oleh Nuruddin.
Jan Vandeburie, School Of history Univ Of Kent mengatakan, Pada tahun 1174 baik Nuruddin dan Raja Yerusalem telah meninggal. Bagi kristen Raja Almarich I seorang raja yang kuat,pemimpin militer yang penting.
Tahta selanjutnya akhirnya jatuh kepada Baldwin IV bocah kecil yang menderita penyakit kusta. Pertarungan muncl diantara para bangsawan tentang siapa yang menjadi pengawas/ wali. Guy de Lusignan atau Reynald de Chatillon. Adalah Raymond III penguasa tripoli yang mendapatkan penghargaan itu. Ia dengan segera membuat kesepakan damai dengan Salahuddin.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan, Salahuddin menyadari bahwa belum waktunya untuk memerangi pasukan Salib maka ia melakukan kesepakatan damai dengan Raymond  penguasa Tripoli untuk 10 tahun,10 bulan, 10 hari. Hal tersebut lazim pada masa itu ia mulai membereskan dulu masalah masalah internal. Melihat ketegangan situasi politik pada masa itu bahkan membuthkan waktu bagi salhuddin selama tiga puluh tiga  bulan untuk memerangi pangeran pangeran yang menentang.
Sejarawan mengatakan, ini artinya, anak anak dan saudara-saudara Nuruddin menolak bergabung dengan kubu Salahddin sehingga ia membutuhkan waktu dan tenaga dalam mengambil alih Aleppo.
Salahuddin menggerakan pasukannya menuju Aleppo dan mengepung kota itu Desember 1174. Pewaris Zengy menolak untuk menyerah dan merencanakan untuk menyingkirkan Salahuddin tapi tidak di medan perang. Mereka memanggil Al-Hashashin atau pembunuh bayaran, sekte rahasia Syiah yang terkenal akan pembunuhan pemimpin pemimpin politik. Kadang mereka bergaya menentang pasukan Salib kadang menentang Muslim. Mereka mencoba membunuhi banyak orang. Hari ini mereka akan disebut sebagai teroris. Mereka bekerja demi uang. May 1175, suatu malam pembunuh bayaran menyelinap masuk ke kemah Salahuddin di sekitar Aleppo dan mencapai tendanya.
Afaf Sabra, Prof Of History  Al AZhar Univ mengatakan, Fokus utama mereka adalah membunuh pemimpin pemimpin sunni pemimpin perang suci. Apakah mereka memusuhi kepemimpinan sunni dalam membimbing dunia Islam? Atau mereka adalah sekutu dari perang Salib?
Selama 10 tahun kedepan Salahuddin terus mengpayakan penyatuan wilayah wilayah Syam dan Mesopotamia dibawah kendalinya. Dan ketika akhirnya Aleppo menyerah Salahuddin menjadi penguasa perkasa dunia muslim.Seorang sultan kerajaan Ayubi sebuah dinasti yang akan berkuasa selama tujuh dekade kedepan.
Sejarawan mengatakan Salahuddin menguasai lembah Sungai Nil beserta sumber daya manusianya yang luar biasa. Begitu juga sungai Orentes, Tigris dan Eufrat. Ia juga menduduki Mesopotamia yang mana memiliki sumber daya Manusia yang banyak.
Jonathan Philips, Prof Of History Univ London mengatakan  menurutku  Itu adalah pencapaian terbesar Salahuddin untuk meyakinkan sekelompok besar orang untuk bekerja padanya sekali ia dapat sumber daya itu, maka ia akan dapat memerangi pasukan Salib dengan efektif dan mengembalikan Yerusalem.
Sejarawan mengatakan, dua kata jihad dan Yerusalem benar benar berada disetiap bibir setiap kaum Muslimin. Ulama ulama di Damaskus,Kairo,Aleppo,Mosul dan semua kota-kota muslim sedang mempersiapkan umat untuk sebuah hari kemenangan.
Sementara kubu Muslim bersatu raja Yerusalem yang menderita kusta itu,Baldwin IV menghadapi masalah dalam mengendalikan pengikut pengikutnya sehingga membahayakan kesepakatan damainya dengan Salahuddin. 
Sejarawan mengatakan Kerajaan Yerusalem dirundung oleh tokoh tokoh bangsawan yang kekuatannya mulai meningkat. tseperti Reynald de Chattilon di Kerak. Reynald De Chattilon mengendalikan Kerak sebuah benteng  kuat yang berada pada rute perjalanan haji kaum muslimin. Ia ingin menggunakan lokasi strategis ini untuk menghalangi dan memprovokasi kaum muslimin.
Kerak castle 1182 reynald bersekutu dengan Ksatria Templar pasukan paling kuat dan paling ekstrem dari sebah sekte pasukan salib. Tujuan mereka adalah menghancurkan situs paling suci Islam.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan , Reynald melakukan sebuah operasi militer yang aneh ia ingin menghancurkan Ka’bah dan menggali kuburan Nabi SAW di Hijaz.  Ia mengirimkan sebuah pasukan namun sebelum mencapai Mekkah mereka dipergoki oleh pasukan Mesir. Mereka menenggelamkan kapal-kapalnya dan membawa mereka kepada sultan Al Adil Al Ayubi saudaranya Salahuddin, perwakilan di Kairo. Sementara Salahuddin sendiri waktu itu berada di Syam.  Al – Adil menginginkan agar mereka dilepaskan namun Salahuddin memaksa agar mereka dibunuh. February 1183, Al – Adil mencoba untuk meyakinkan Salahuddin agar tidak melakukannya dan ia merasa bertanggungjawab atas keselamatan mereka. Namun Salahuddin berkata, itu merupakan suatu peringatan untk mencegah ancaman yang sama di masa yang akan datang. Maka ia membunuh mereka semua. 
Mahmoud Imran, Prof Of European Medieval History mengatakan, dengan Salahuddin menggagalkan serangan tersebut, maka merupakan sebuah pencapaian Spiritual bagi muslim karena seseorang telah mencoba menyerang tanah suci Muslimin. Tempat itu dilindungi Salahuddin sehingga ia mendapatkan ketenaran dan kemenangan. 
Yerusalem September 1186, Raja yang menderita kusta itu meninggal dan tahta diteruskan kepada saudarinya. Saudarinya itu menikahi seorang bangsawan Perancis, Guy de Lusignan sehingga ia menjadi Raja.
Elias Al kattar, Prof Of History Labenese Univ mengatakan, Guy de lusignan seorang yang sembrono dan serampangan.
Raja baru ini tidak bisa mengendalikan bangsawan-bangsawan pengikutnya. Yang mana mereka telah berhasil menghancurkan kesepakatan damai dengan Salahuddin.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan, Desember 1186 Reynald melakukan kejahatan lain dan dengan terang-terangan melanggar kesepakatan damai. Terdapat sebuah konvoi karavan dagang besar, dikatakan bahwa saudarinya Salahuddin berada disitu namun itu tidak benar. Mereka menyerang dan menjarah semua uang disana semua orang ditangkap dan dibunuh. Reynald beraksi dengan menggila dan biadab.
Sejarawan mengatakan, Kemudian Salahuddin kehilangan kesabaran dan ia bersumpah akan membunuh Reynald jika ia menangkapnya.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ Salahuddin mengatakan  akhirnya menemukan alasan untk menjalankan rencana besarnya bagaikan telah dihidangkan kepadanya dalam piring perak.
Salahuddin merasa bahwa ia telah cukup dalam mengumpulkan pasukan dan kondisi juga memungkinkan. Ia merasa perlawanan telah bulat menghadapi pasukan salib dan waktu telah tepat untuk menggelar perang. Pembawa pesan menyebar kesetiap sudut negara untuk mengirimkan perintah dan di Damaskus, Salahuddin dan para komandannya merancang rencana akhir untuk penyerangan. 1 Juli 1187, Segera setelah semua pasukan terkumpul, mereka menyebrangi sungai Jordan menuju jantung kerajaan Yerusalem. Sejarawan mengatakan Salahuddin memilih waktu dan tempat untuk pertempuran. Jika ia bisa melakukan pertempuran di jantung Palestia, ia akan mengalahkan pasukan salib. Maka ia mengepung benteng di Tiberias. Ini bukan operasi yang mudah karena kerajaan Yerusalem menggerakan pasukan terbesar sejak kedatangan mereka di wilayah itu tahun 1098. Pasukan Salib berkumpul di Ain Safouriah sebuah lokasi yang sangat strategis karena kaya akan sumber air.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan, Mereka mengadakan sebuah rapat perang dan berdebat tentang apa yang harus dilakukan. Sejarawan mengatakan, Pertanyaan terbesarnya adalah apakah mereka yang harus bergerak menuju Salahuddin atau menunggunya.
Antione Domit, prof of History, Labenese Univ mengatakan, Perbedaan antara Salahddin dan pasukan salib adalah Salahuddin merupakan pengambil keputusan,ia yang merancang strategi sementara pasukan Salib tidak memiliki satu pemimpin. Si Raja lemah dan diantara mereka memiliki sudut pandang sendiri sendiri .
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ, mengatakan  strategi Salahuddin adalah dengan memancing pasukan Salib kedalam pertempuran. Raymond of Tripolli beranggapan bahwa mereka seharusnya menunggu Salahuddin untuk datang kepada mereka. Ia tau jika mereka meninggalkan markasnya kemungkinan mereka tidak akan menang. Jika mereka meninggalkan Safouriah dan melakukan perang terbuka mereka akan kalah. Tapi sebagian besar faksi menginginkan untuk menjemput kemenangan. Saat subuh terompet terompet dibunyikan dan mereka bergerak menuju Salahuddin.
Sejarawan mengatakan, itu merupakan kesalahan fatal yang mengakibatkan bencana besar bagi kerajaan Yerusalem, mereka harus berjalan sekitar 20 KM dibawah teriknya matahari bulan Juli. Mereka tidak memiliki air dan tidak menyiapkan jalur suplai.
Dikemahnya sekitar Danau Tiberias Salahuddin sedang menunggu gerakan berikutnya pasukan Salib dan ketika berita itu datang ia melihat kemenangan. Pasukan Salib berjalan menuju perangkap yang telah disiapkan Salahuddin. sebuah gerakan yang mengakibatkan kekalahan terbesar mereka dalam perang Salib.
Juli 1187 pasukan Salib dibawah komando Guy de Lusignan, Raja Yerusalem bergerak menuju pertempuran menentukan melawan pasukan Muslim yang dikomandoi Salahuddin. sultan Salahuddin telah menyiapkan perangkap bagi pasukan Salib dan dengan sembrono mereka berjalan menuju perangkap itu. Dibawah teriknya matahari bulan Juli ketika pasukan yang kehausan itu akhirnya berkemah di Hattin, Salahuddin telah memblokir jalan satu satunya menuju sumber air .
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan, pasukan islam berkumpul antara pasukan Salib dan sumber air, yakni danau Galilea. Pasukan Salib  berkemah di Tanduk Hattin dan melewati malam yang sangat gelap gulita. Beberapa penyusup dari pasukan muslim membakar semak belukar disekitar perkemahan pasukan Salib.
Antione Domit, Prof Of History Labenese mengatakan, Perlu diingat bahwa para ksatria pasukan salib mengenakan seragam dan pelindung dari besi., panas dari api akan sangat menyakiti mereka.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ mengatakan Juga terdapat beberapa pertempuran kecil, penembakan panah-panah dan pembakaran tenda tenda itu merupakan malam yang sulit bagi pasukan Salib. Dipagi hari mereka kelelahan dan kehausan. Sementara pasukan muslim berdiri diantara mereka dan danau Galilea.
Salahuddin : “wahai prajurit prajurit Islam tanah tanah kita telah menderita selama 90 tahun terakhir oleh orang orang yang meninggalkan kampungnya dan membawa kesengsaraan terhadap tanah kita demi memuliakan Al Masih padahal Al Masih tidak ada sangkut pautnya dengan mereka. Ambilah pelajaran dari kekejaman mereka dan jangan beri mereka ampun. Mudah mudahan harimu penuh kemenangan sehingga kita pukul mereka keluar dari tanah kita, Allahakbar”.
Muhammad Moenes awad ,prof Of history Battle mengatakan Hattin 4 July 1187  Dua pihak bertemu dipertempuran yang penting, dan dianggap sebagai sejarah perang Salib yang paling menentukan.
Sampai dipenghujung pertempuran Hattin sebagian besar anggota pasukan salib tertangkap atau terbunuh. Dalam daftar nama nama tahanan termasuk Raja Guy Yerussalem dan bangsawan kekristenan Reynald de Chatillon. Salahuddin memenuhi sumpahnya untuk membunuh Raynald.
Jonathan Phillips, prof of History univ of London mengatakan, Ia pukul pasukannya si Frank, ia tangkap Raja Yersalem, ia amankan perlintasan. Ini adalah kemenangan militer besar yang akan membuka jalan untuk menaklkan Yerussalem itu sendiri.
Malam itu Salahuddin dan para komandannya merayakan kemenangan mereka dan mulai mengatur rencana untuk pergerakan selanjutnya.
Muhammad Moenes awad ,prof Of history Battle mengatakan, Salahuddin menyadari sangat diperlukan pengamanan wilayah pantai-pantai Syam dengan segera sebelum mengambil alih Yerusalem. Hal ini sangat logis karena dengan begitu Yerusalem dengan sendirinya akan jatuh ketangannya. Maka ia memberangkatkan pasukannya ntuk menaklukan kota-kota tepi pantai itu.
Dua bulan setelah kemenangan di Hattin pasukan Salahuddin telah membebaskan sebagian besar wilayah pantai Syam. Dan sekarang ia arahkan pasukannya menuju hadiah terbesar yaitu Yerusalem.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan Yerusalem 20 september 1187, komandan yang bertanggungjawab di Yerusalem adalah seorang bangsawan kristen yang bernama Balian dari Ibelin mereka melakukan ritual aneh dengan mencukuri rambut anak anak bangsawan yang perempuan dan melakukan ritual ritual yang tidak biasa untuk melindngi mereka dari serangan Salahuddin. Salahuddin bertekad menaklukan Yerusalem dengan hunusan pedang untuk memebalaskan dendam masyarakatnya yang dibantai delapan puluh delapan tahun silam.
Setelah sepuluh hari penyerangan terhadap kota itu, Balian of Ibelin keluar untuk menemui Salahuddin untuk menawarkan penyerahan tanpa syarat. Yerusalem 2 oktober 1187, muslim memasuki Yerusalem, AllahuAkbar.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ, mengatakan Sebuah penampakan yang sangat jauh berbeda dari pembantaian berdarah pada Juli 1099 para pasukan salib dipersilahkan untuk pergi keluarga keluarga bangsawan beserta orang orang awam juga melakukannya dengan konvoi damai tanpa mendapatkan gangguan dari muslimin.
Adel Othman Head Ofhistory Dep Minya Univ mengatakan Salahudin menerapkan pajak keluar sebagai simbolis tanda menyerah dan sebagai situasi baru bagi pasukan salib di Yerusalem.
Ishaq Abaid, Prof Of history Ain Shams mengatakan, Bangsawan bangsawan kristen yang kaya menolak membayarkan pajak bagi orang orang miskin. Mereka hanya membayar untuk diri mereka sendiri.
Mahmoud Imran, prof Of European  Medieval univ, Patriach Heraclius Yerussalem mengumpulkan semua uang dalam peti simpanan gereja dan membawanya keluar kota dengan beberapa kedelai. Dia bahkan tidak membayarkan sepeserpun untuk para tahanan didalam kota.
Sejarawan mengatakan, disinilah kesatriaan Salahuddin jelas terlihat dengan uangnya sendiri ia membayarkan iuran bagi mereka yang meminta untuk meninggalkan Yerusalem. Hal ini mendapatkan pujian abadi. Bahkan musuhnya pun mencatat ini.
Muhammad Moenes awad ,prof Of history Battle mengatakan  sangatlah penting untuk melihat bagaimana sikap pemenang yang sessungguhnya . sepanjang sejarah banyak para komandan yang dibutakan oleh kemenangan mereka. Mereka membnuh membabi buta tapi Salahuddin ini sangatlah berbeda.
Jonathan Phillips, prof of History univ of London mengatakan Salahuddin sangat terkenal disepanjang sejarah atas kedermawannnanya, keadilannya dan kemampuannya menginspirasi rakyatnya. Ini adalah sebuah penghormatan dua sisi baik dari muslim maupun dari kristen, dan banyak cerita yang bisa menggambarkan ini. Salah satunya orang Frank ini bayinya diculik dan dibawa kepasar untuk dijual dan ia sangat merana karena ini. Beberapa orang Frank berkata coba temui Salahuddin pasti ia akan menolongmu.
Sejarawan mengatakan,  berdasarkan riwayat baik timur ataupun barat dikatakan ia mengambil tangan wanita itu dan mencari cari anak itu kesema tempat dan ia tidak berhenti sampai ia menemukan anak itu. Si ibu berlutut dikakinya dan berkata wahai sultan engkau sungguh mulia seandainya Raja kami di Barat seperti ini alangkah agungnya.
Salahuddin seorang perwira Kurdi sekarang merupakan sultan terbesar kaum muslimin yang telah membebaskan Yerusalem setelah delapan puluh delapan tahun pendudukan pasukan Salib memenuhi cita cita yang diwariskan dari tuannya Nuruddin Zengky. Sebagaimana tampat ibadah muslim dikembalikan mimbar yang dibuat oleh Nuruddin dua dekade sebelumnya akhirnya dibawa ke masjid Al Aqsa.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan , Muhiddin bin zaki ulama terkenal Damskus membawakan khotbah pada kesempatan yang luar biasa ini.
Jonathan Phillips, prof of History univ of London mengatakan Kejatuhan Yerusalem ketangan Salahuddin pada tahun 1187 sangat menggncang Eropa Barat bahkan dikatakan Paus langsung meninggal ketika mendengar kabar itu. Ini adalah sesuatu yang membangkitkan dunia kristen dengan cara yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Christopher Tyerman, Hertford College Oxford univ mengatakan, hal ini mengakibatkan guncangan besar karena yerusalem dikira diberikan pada penguasa Kristen yang merupakan bagian dari skema dan rencana Tuhan. Maka pertanyaan mereka mengapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi ?
Lagipula pembebasan yerusalem baru baru ini bukanlah target Salahddin. November 1178 ia perintahkan pasukannya untuk bergerak ke Tirus dan mengepungnya namun selama dua bulan kota yang berbenteng kokoh ini bertahan .
Muhammad Moenes awad ,prof Of history Battle mengatakan, musim dingin datang dan pasukan Ayubi kelelahan dan sepertinya tidak mungkin melanjutkan pengepungan Tirus. Daerah daerah lain juga harus dikepung maka Tirus tidak menjadi hal utama lagi. Muhammad Al- Makhzoumy, Prof of history Labenese Univ mengatakan Ini adalah sebuah kesalahan  besar  Salahuddin karena sebagian besar paskan salib yang tersisa berkumpul semua di Tirus. Kota melakukan perlawanan ketat dan terdapat markas dimana pasukan salib bisa membalas setelah kekalahan Hattin.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan, Tirus merupakan pelabuhan satu satunya yang masih berada ditangan pasukan pasukan salib. Acre, Agustus 1189, Tirus mulai melakukan tekanan-tekanan kepada Kota Acre dan mereka mengepungnya selama dua tahun. Waktu itu,Eropa Barat mengambil tindakan untuk menyelamatkan pasukan salib. Para pengkhotbah pergi menelilingi pasar,keramaian dan perkumpulan sambil membawa gambar yang mengilustrasikan seorang Ksatria Muslim yang mengencingi Gereja Suci Yerusalem. Hal ini untuk memprovokasi masyarakat dan menggiring mereka untuk mempertahankan tempat suci. Ibarat Salahuddin telah menghancurkan pemikiran damai Eropa.
Muhammad Moenes Awad, Prof Of History Battle mengatakan, Hal tersebut ironis, dimana Salahuddin membantu perkembangan sistem fiskal Eropa Abad pertengahan dengan aadanya adopsi terhadap pajak dan retribusi untuk membiayai pasukan salib baru.
Jonathan Phillips, prof of History univ of London mengatakan Semua Raja-Raja dan penguasa-penguasa di Barat harus mengemban salib mereka hars berangkat untuk memulihkan Yersalem dari muslim. Inilah yang disebut perang salib 3. Bahkan merupakan ekspedisi terbesar dari era perang salib.
Eropa menggerakan pasukannya dan tiga monarki terbesar Eropa bertolak menuju timur. Federick I kaisar kerajaan suci roma, dikenal dengan nama Barbarossa, Philip II Perancis, dikenal dengan Philip Augustus, dan tidak terkecuali Richard si hati singa, raja Inggris. Kaisar Barbarossa meninggal di Asia Minor dalam perjalanannya menuju tanah suci. Namun philip Agustus dan Richard lion sampai dengan aman melalui jalur laut. Pasukan mereka mulai bergabung dengan pasukan salib yang mengepung Acre selama dua tahun penuh. 
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan Pasukan salib baik pasukan setempat atau pasukan dari luar semua bergabung mengepung Acre. Sementara para bangsawan yang ikut bergabung dengan Salahuddin di pertempuran Hattin mulai bergabung pulang kampung. Ini nmerupakan fakta bahwa mereka menolak panggilan Salahuddin untk kembali datang. Sehingga mencegah salahuddin untuk mematahkan pengepungan. Sedanngkan hal tersebut merpakan antara hidup dan mati. Itu merupakan pertempuran puncak bagi mereka.
Sejarawan mengatakan Pengepungan terhadap muslimin di Acre semakin berat sehingga mereka tidak mempunyai pilihan selain menyerah. Mereka mengumumkan hal ini pada pertengahan Juli 1191.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan Mereka menyerah dengan syarat bahwa keamanan mereka dijamin. Richard tidak memenuhi janjinya dan membunuh tiga ribu tahanan. Mendapati tiga ribu orang ini dengan pertempuran ...tapi sejarah berlandaskan fakta bukan bagaimana jika. Salahuddin pahlawan pertempuran Hattin yang merasakan manisnya kemenangan sekarang sedang meminum pahitnya kekalahan.
Philip Augustus kembali ke Perancis  meninggalkan Richard si hati singa sebagai komandan tunggal pasukan salib III. It bagaikan tombak yang menghidupkan mimpi mimpi kejayaan melalui penaklkan kembali Yerussalem. Ia mulai memilikirkan untk bergerak langsung menuju Yerusalem yang mana dijaga kuat oleh Salahuddin.  
Sejarawan mengatakan Salahuddin telah menghancurkan sumur sumur antara Acre dan yerusalem untuk mencegah pasukan pasukan salib menggnakannya jika mereka memaksakan bergerak menuju Yerusalem. 
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan Salahuddin merasa bahwa pasukan pasukan ini tidak akan sanggup merebut kembali wilayah wilayah yang ia bebaskan baik di Palestina ataupun di pantai pantai Syam. Disisi lain ia takut akan serangan langsung ke Yerusalem maka ia membuat pertahanan disana.
Ellias Al Kattar prof of History Labanese Univ mengatakan, Richard mendapatkan berita bahwa kerajaannya di Inggris sedang terancam maka ia mati matian untk mendapatkan sebuah kesepakatan dan pulang.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  mengatakan Richard menyadari bahwa ia tidak akan bisa membuat kemajuan yang berarti atau membuat Yerusalem dibawah kendalinya sehingga membuatnya masuk kedalam sebuah bentuk negosiasi.
Muhammad Moenes Awad, Prof Of History Battle mengatakan Salahuddin sangat jeli dengan mengirimkan saudaranya Al – Adil ntuk menemukan solusi dengan salibin. Sepetember 1192 setelah negosiasi negosiasi sepanjang tahn akhirnya sampai pada kesepakatan Ramla, sebuah puncak diplomasi Ayubi.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  Kesepakatan ramla tetap membuat siatusi seperti apa adanya Richard tidak bisa mengbah situasi militer dilapangan, wilayah wilayah yang ditaklukan Salahuddin tetap dibawah kendalinya. Pasukan Salib hanya mendapatkan Tripoli dan Antioch yang mana sebelumnya telah mereka kuasai dan belum diperangi. Mereka juga mempertahankan Acre yang mana telah mereka duduki.
Acre oktober 1192, setelah lebih setahun di Timur Richard si hati Singa kembali ke Eropa tanpa kunci Yerusalem. Perang salib III berakhir dengan kegagalan.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  Salahuddin bisa bersantai sejenak setelah kepergian Richard, namun penyakit telah mulai menggerogotinya.
Muhammad Moenes Awad, Prof Of History Battle mengatakan Damascus 4 maret 1193 ia jatuh sakit selama sebelas hari kesehatannya memburuk dan tidak ada tabib yang bisa menyelamatkannya. Saat subuh, rabu 4 Maret 1193, Salahuddin tutup usia. Ketika Salahuddin meninggal mereka tidak menemukan apa apa dalam petinya kecuali senilai 94 sen. Hanya itu harta seorang Sultan.  Ketika ia akan dikafani mereka meminjam kain kafan untuk membalut Sultan besar ini yang telah mengorbankan harta dan kesehatannya dalam jalan jihad. Begitulah imagenya diukir dan tetap hidup sampai hari ini.
Qaseem Abdu Qaseem, Head Of History Dept Zaqaziq Univ  Gerakan jihad Islam yang dipimpin oleh salahudddin mampu mengalahkan prajurit prajurit latin terbaik dan memulihkan Yersalem simbol perjuangan panjang. Masalahnya pengganti Salahuddin tidak memiliki kaliber yang sama sehingga era pendudukan pasukan salib tetap bertambah sekitar seratus tahun kedepan.
Dalam satu abad kedepan perjuangan akan terus berlanjut tapi badai yang berkumpul di timur mengancam dunia muslim jauh lebih besar dari yang datang dari Barat yang dikenal dalam sejarah sebagai perang salib

Subtitle Indonesia: https://youtu.be/E42nNLNOKwM

Friday, March 22, 2019

Sejarah lahirnya Rosulullah SAW part 1

 Sebelum Nabi Muhammad Lahir

Di Mekah, bila seseorang memiliki kelebihan fisik, kekayaan, kepintaran, keturunanmaka dinisbatkanlah Suku kepadanya. Dari keturunan suku Zurhum dan Ismail as ada satu orang yang memiliki kelebihan,lebih menonjol dibandingkan yang lain bernama Fikhr. Karena kelebihannya tersebut ia pun diberi nama lain yaitu Quraisy, maka dinisbatkalanlah suku kepadanya yaitu Quraisy.
Salah satu keturunan dari Fikhir ini bernama Qusai bin Qilab.

   Perlu diketahui awalnya Mekah dihuni oleh Suku Jurhum yang berasal dari Yaman hidup berdampingan bersama Hajar dan Ismail as. Sampai pada suatu waktu Nabi Ibrahim as diperintahkan oleh Allah untuk pergi keMekah. Pada waktu tiba di Mekah, Nabi Ibrahim as menemui Hajar dan Ismail as. Nabi Ibrahim kemudian diperintahkan Allah untuk membangun kabah bersama Ismail. Setelah selesai membangun kabah, Setelah selesai pembangunan Ka'bah tersebut,lalu Allah memerintahkan keduanya untuk menjaga Ka'bah dan Allah jualah yang mengajarkan thawaf di mulai dari Hajar Aswad, lalu shalat di belakang Maqom Ibrahim.  Kemudian Ibrahim as diperintahkan untuk menyeru manusia untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah seruan tersebut,tentu saja berbondong bondonglah manusia dari berbagai penjuru negeri datang ke Mekah dan yang mengatur urusan Haji tersebut adalah suku Jurhum. Hal ini berlangsung cukup lama sampai akhirnya Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as wafat. 


   Diluar Kota Mekah ada salah satu suku Arab yang bernama suku Khujaah, suku tersebut iri dengan majunya kota Mekah yang dikuasai oleh suku Jurhum. Maka muncul keinginan ingin menguasai Mekah sampai akhirnya terjadi peperangan antara suku Jurhum dan suku Khujaah. Peperangan tersebut dimenangkan oleh suku khujaah, tetapi sebelum suku Khujaah benar benar menguasai Mekah suku Jurhum menimbun air zamzam sehingga pada saat suku khujaah sudah memguasai Mekah, tidak memiliki air. 

   Suku khujaah dipimpin oleh Amru bin Luhay dan ialah orang pertama yang memasukan patung ke Mekah sehingga penduduk kota Mekah lambat laun meninggalkan agama Ibrahim as beralih ke penyembahan berhala.  Suku Khujaah ini memerintah di Mekah kurang lebih lima ratus tahun. Suku Khujaah dan suku Jurhum pada akhirnya hidup berdampingan, berbaur satu sama lain walaupun yang berkuasa tetap berasal dari suku khujaah. 


   Qusai bin kilab yang berasal dari suku Jurhum seorang pekerja keras, ia terus memperbaiki kehidupan ekonominya sampai akhirnya ia pun kaya raya. Penguasa Mekah  saat itu bernama Hulail yang berasal dari suku Khujaah memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik, Qusai memberanikan diri melamar anak perempuan Hulail. Lamaran tersebut diterima dan untuk pertama kali lamaran dari suku Jurhum diterima hingga keduanya akhirnya menikah. Sebagai menantu dari penguasa Mekah Qusai menunjukan yang terbaik membantu mertuanya semaksimal mungkin, sampai akhirnya mertuanya pun meninggal. 



   Setelah Luhai meninggal,Qusai bin kilab mengumumkan bahwa dirinyalah sebagai penguasa berikutnya. Tentu saja suku Khujaah menolak hingga akhirnya terjadilah perselisihan antara Khujaah dan Jurhum sampai terjadi perang dan memakan korban jiwa yang sangat banyak dari kedua belah pihak. Karena korbannya sudah sangat banyak akhirnya keduanya bersepakat untuk mencari penengah dalam menyelesaikan permasalahan ini. Apapun keputusan dari Yamur  maka kedua belah pihak harus mentaatinya. 



   Yang menjadi penegah saat itu adalah Yamur bin Auf, tokoh yang dituakan pada saat itu. Yamur bertanya kepada Qusai tentang alasan ia ingin menjadi penguasa Mekah. Qusai memberikan alasan bahwa ia adalah keturunan dari Ismail as. Yamur akhirnya mengambil kepuutusan yang menjadi penguasa selanjutnya adalah Qusai bin kilab. 

   Waktu terus berjalan,singkat cerita Qusai menjadi penguasa Mekah. Hingga pada suatuhari Qusai merasa dirinya sudah tua dan lemah maka ia pun membuat surat wasiat yang isinya menunjuk pemngganti dirinya bila sudah tidak ada ( meninggal ) dunia. Diantara anak-anak Qusai ada dua orang yang terkenal,yang pertama Abu Daar, Abu Daar terkenal karena secara fisik ia lemah. Kedua adalah Abdul Manaaf. Anak yang sangat pintar dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan Abu Daar.  Dalam surat wasiat tersebut dijelaskan bila Qusai meninggal maka kepengurusan Haji, Kabah dan juga kepemimpinan selanjutnya di serahkan kepada Abu Daar. Maka akhirnya yang menjadi penguasa selanjutnya adalah Abu Daar.

   Pada saat Abu Daar wafat,dan ketika keturunan Abu Daar akan menjadi penerusnya, keturunan dari Abdul Manaf menemtang keras. Terjadi perselisihan yang sangat hebat bahkan hampir  terjadi perang saudara antara keturunan Abu Daar & Abu Manaf . Lalu mereka akhirnya membuat kesepakatan untuk mencari seorang hakim sebagai penengah atas permasalahan yang mereka alami. Keputusan hakim tersebut, keturunan Abu Daar mngurus Qiswah, Kabah dan Daarunadwa. Sedangkan  Abd Manaf mengurus urusan haji.

   Abd Manaf memiliki anak diantaranya  bernama Hasyim. Hasyim menikah lalu memiliki anak yang bernama Syaibah. Karena ayahnya sudah meninggal maka Syaibah ikut dengan ibunya untuk tinggal di kampung ibunya. Suatu hari adik Hasyim yang bernama Muthalib datang ke perkampungan tempat Syaibah dan ibunya tinggal. Ia meminta agar Syaibah ikut bersamanya untuk tinggal di Kota Mekah, terlebih Syaibah masih keturunan Raja Mekah. Ibunya Syaibah bersikukuh agar Syaibah tetap tinggal bersamanya. Akhirnya keputusan akhir diserahkan pada Syaibah. Maka Syaibah pun memutuskan untuk ikut ke Mekah.

   Mutholib dikenal oleh masyarakat Mekah suka membeli budak. Mutholib membawa Syaibah ke Mekah dengan menggunakan unta. Maka ketika Syaibah dibonceng oleh pamannya dan tiba di Mekah, orang- orang Mekah berkata Mutholib membeli budak lagi, itu ditungganngya Mutholib ada budak ( hambanya ) Mutholib yang dalam bahasa arab disebut Abdul Mutholib.  

   Abdul Mutholib memiliki putra yang bernama Haritz,pada saat Haritz masih bujang, Abdul Muthalib bermimpi, dalam mimpinya ada suara yang berkata galilah sesuatu yang baik. Hari kedua masih dengan mimpi yang sama, hari ketiga juga masih dengan mimpi ysng sama,lalu dalam mimpi itu Abdul Mutholib bertanya,sesuatu yang baik itu apa? Hari keempat baru muncul suara yang lebih jelas galilah Zamzam.  Dalam mimpi Abdul Mutholib bertanya apa itu Zamzam? Lalu suara itu berkata sesuatu yang bersih dan tidakpernah rusak, engkau akan memberikan dengannya air untuk jemaah haji. Letak zamzam tersebut berada diantara darah,busa air yang bercampur dengan tanah dibawah patukannya burung gagak disekitar sarang semut.

   Lalu Abdul Mutholib pun terbangun penasaran dengan mimpinya ia pun membawa cangkul menuju Kabah. Waktu Abdul Muthalib duduk disekitar kabah, memperhatikan keadaan disekelilingnya, ia melihat ada seseorang yang datang menyembelih sapi diantara Hajar Aswad dan Hijir Ismail. Waktu disembelih, darahnya mengucur dan berbusa terus mengalir sampai berada diantara patung Isap dan Nailah. Dari patung Isap darah itu mengalir turun ke lembah Mekah dan darah itu bercampur dengan tanah. Lalu Abdul Mutholib mendekati tempat tersebut, dan dia pun melihat burung gagak mematuk matuk dekat darah tersebut. Dan didaerah itu ada sarang semut dan disekitar sarang semut tersebut terdapat sebuah lubang.  Abdul Mutholib berkata pada anaknya persiapkan cangkul kita gali tempat ini. Abdul Muthalib terus mencangkul sampai akhirnya si cangkul tersebut menyentuh bibir sumur ZamZam lalu keluarlah air lalu Abdul Muthalib pun teriak sambil.berkata AllahuAkbar. Orang - orang Quraisy pun datang dan berkata pada Abdul Mutholib, hey Abdul Muthalib air itu milik kita bersama. Abdul Mutholib tentu tak terima. Karena keduanya bersikukuh maka alhirnya diputuskan untum mencari hakim. Hakim yang dimaksud adalah seorang dukun dari Bani Saidah di Madinah. Mereka pun segera ke Madinah, tetapi tatkala sudah sampai diMadinah, dukun tersebut sedang pergi kesuatu tempat yang bernama Khaibar. Maka mereka pun sepakat untuk mengejar dukun tersebut.

   Ditengah perjalanan menuju Khaibar, mereka kehabisan air. Kebingungan mulai melanda mereka, apabila perjalanan dilanjutkan mereka tidak tahu berapa lama lagi mereka akan sampai ke khaibar, karena tidak satupun dari mereka yang pernah ke khaibar sedangkan persediaan air sudahbhabis. Mau kembali lagi ke Madinah, juga tidak mungkin karena perjalanan yang sudah ditempuh sudah cukup jauh dan air pun sudah habis. Akhirnya mereka pun bermusyawarah dan mutuskan untuk menggali kuburan. Yang meninggal terlebih dahulu akan dikuburkan oleh kawannya yang masih hidup. Mereka sudah pesimis tidak ada air ditengah gurun pasir pasti mati. Abdul Muthalib tidak setuju dengan hasil keputusan tersebut, jangan menyerah, kita berusaha dulu untuk mendapatkan air.  Abdul Muthalib segera bangkit dan menuju untanya kemudian ia menaikinya. Begitu untanya bergerak dari pijakan kaki unta tersebut keluar mata air, dan  Abdul Muthalib turun dari untanya minum air tersebut ia berikan minum juga untuk untanya dan memanggil kawan - kawannya yang lain untuk meminum air dari mata air tersebut.

   Teman-temannya berkata kepada Abdul Muthalib, Demi Allah sungguh yang telah memberikan air untuk mu disini adalah Allah, maka Dialah pula yang telah memberikan air zamzam kepadamu.
Akhirnya perselisihan tentang Air zamzam pun selesai,Abdul Muthalib dan orang-orang Quraisy kembali ke Mekah dan Abdul Muthalib dinobatkan sebagai pimpinan kepala - kepala suku yang ada di Mekah .


   Setelah Abdul Muthalib menjadi pimpinan kepala-kepala suku Mekah, Ia mulai berpikir harus mempunyai keturunan yang banyak, ia pun lalu berazam bila memiliki anak laki-laki yang banyak jumlahnya sampai sepuluh orang maka ia akan menyembelih salahsatunya  didepan Kabah dipersembahkan untuk Allah.  Seiring waktu berjalan istrinya melahirkan anak hingga memiliki anak enam belas orang. Sepuluh orang anak laki -laki dan enam anak perempuan. Enam orang anak laki - laki meninggal  sebelum kenabian dan empat orang laki- laki yang hidup sampai masa kenabian. Enam orang anak laki -laki yang hidup sebelum masa kenabian adalah, Haritz, Diror, Hijir, Muqodam,Zubair dan Abdullah. Empat orang yang hidup sampai masa kenabian adalah Hamzah,Abas, Abu Thalib, dan Abu Lahab . Enam orang perempuan yaitu, Sofiah, Ummu Hakim, Atiqah, umayamah, Armah dan Baar.

   Abdul Muthalib datang kedukun di Mekah untuk menanyakan anak mana yang akan disembelih, lalu Abdul Muthalib meminta dukun untuk mengacak nama seluruh anaknya yang sudah ditulis diatas batu. Sampai tiga kali dukun tersebut mengacak batu - batu yang bertuliskan nama-nama anak Abdul Muthalib, nama yang keluar adalah Abdullah. Kemuadian akhirnya Abdullah dibawa kedepan Kabah diikat kaki dan tangannya kepalanya diletakan diatas batu hendak disembelih. Orang- orang Quraisy yang menyaksikan peristiwa tersebut bertanya pada Abdul Muthalib,apa yang kau lakukan? Kata Abdul Muthalib saya hendak melaksanakan nadzar.  Mereka berkata kepada Abdul Muthalib, jangan kau lakukan wahai Abdul Muthalib kau adalah pimpinan  kepala- kepala suku yang ada di Mekah, apa yang kau lakukan saat ini bisa diikuti oleh yang lain. Lebih baik kita berhukum saja, kita cari hakim untuk memutuskan perkara ini.  Mereka pun segera menemui dukun Saidah di Madinah.  Dukun tersebut bertanya berapa denda yang harus dikeluarkan bila orang Quraisy membunuh? Kata Abdul Muthalib 10 ekor unta. Lalu dukun itu menuliskan 10 ekor unta disebuah batu dan menuliskan nama Abdullah diatas batu yang lain. Lalu diacaklah kedua batu tersebut. Bila keluar nama Abdullah supaya Abdullah selamat maka batu pun ditambah ditulis 10 ekor unta terus seperti itu hingga sepuluh kali nama Abdullahlah yang muncul. Baru setelah itu duacak lagi keluarlah nama batu yang tulisannya unta sampai tigakali. Akhirnya Abdullah selamat dan Abdul muthalib menyembelih 100 ekor unta.
Nabi Muhammad saw pernah bersabda, aku adalah keturunan dari dua orang yang hampir disembelih. Nabi Ismail oleh ayahnya Ibrahim as dan Abdullah oleh ayahnya Abdul Muthalib.
 



 













 

Tuesday, March 12, 2019

Meneladani kisah Yusuf as

  Apakah yang kita pelajari selama ini di majelis - majelis talim susah membuat kita takut kepada Allah? Atau hanya baru tahap wawasan saja. Bukankah kita ingin mencari ilmu yang membuat kita takut pada Allah? Bila kita sudah takut pada Allah tentu kita tidak akan berani melanggar apa yang Allah murkai baik dalam keadaan ramai ataupun sendirian. Tentu kita takkan terlihat shalih tatkala banyak orang tapi kita berani melanggar ketentuan Allah tatkala kita sendirian bila kita sudah merasa takut kepada Allah, ada ataupun tidak ada siapapun Allah Maha mengetahui apa yang kita lakukan dan semua akan dimintai pertanggungjawaban kelak di Yaumil hisab.

  Sebagaimana dijelaskan dalam QS AlA'sr:

"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."

  Berdasarkan surat Al Asr tersebut maka ada tiga kandungan didalamnya:
Pertama, belajarlah iman kepada Allah. Benar bahwa menyukai lawan jenis adalah fitrah manusia, benar bahwa mata ini suka dengan perempuan perempuan yang cantik yang menarik. Tapi karena iman kepada Allah, meyakini Allah menyaksikan apa yang kita lakukan takut kalau Allah tidak ridha tentu mata kita akan dijaga, tentu matakita akan dialihkan kepada yang halal saja, tentu kita pun takkan me like foto-foto perempuan- perempuan yang tidak halal untuk kita lihat. Kalau yang lain unggul dalam tahajud,dalam dhuha maka kita pun belajarlah unggul dalam memerangi hawa nafsu kita, bukankah memerangi hawa nafsu termasuk jihad?
Kedua, sibukan diri kita dengan amal shaleh. Membaca Al Quran,belajar menghafal Quran dan banyak lagi amalan shaleh lainnya.
Ketiga, carilah teman yang shaleh yang menasehati dalam kebenaran,mengajak kepada kebaikan. Berbahagialah bila dilingkungan dimana kita tinggal terdapat teman yang mengajakmkajian, talim, shalat jamaah, maka genggamlah ia sampai batas usia.

  Orang - orang hebat  yang shalih yang dijelaskan dalam Al Quran semuanya takut kepada Allah. Salah satunya kisah Yusuf as.  Bentuk takut Yusuf as tatkala digoda oleh istri pembesar Mesir, Al Aziz. Seorang istri yang sangat cantik, menjadi icon cantik perempuan Mesir pada saat itu.  Yusuf as juga tertarik pada istri Al Aziz, wa Hamma bihi wa Hamma bihaa (perempuan itu suka kepadanya begitupun dengan Yusuf as) tetapi Yusuf as tidak memperturutkan hawa nafsunya ia menjaga dirinya saking takutnya pada Allah, Allah tidak ridha bila Yusuf melanggar ketentuan yang sudah Allah tetapkan Allah tidak ridha bila memperturutkan hawa nafsunya. Tatkala pintu kamar ditutup rapat, dan istri Al Aziz yang sangat cantik tersebut  hendak menyerahkan dirinya kepada Yusuf as,berusaha menggoda Yusuf as, tapi Yusuf as  memilih u melarikan diri dari istri Al Aziz itu menuju pintu keluar rumah, dan istri Al Aziz tersebut memgejarnya menarik baju Yusuf as  hingga baju  Yusuf as bagian belakang robek.

"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. ( QS Yusuf : 23)"


Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. ( QS Yusuf : 24)

Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?"

Wallahualam bishawab 



Mohon maaf bila terdapat kesalahan,bila terdapat kesalahan maka murni kesalahan diri pribadi dalam menterjemahkan apa yang disampaikan oleh para penceramah.


Sumber utama : Ust Hanan Attaki , judul    kajian Rasa Takut

Sumber lain       : bahasa penulis dari berbagai sumber kajian Ustadz 










Tuesday, March 5, 2019

Bani Israil

Silsilah Bani Israil

 Nabi Ibrahim as menikah dengan Sarah lalu memiliki putra yang bernama Ishaq. Ishaq menikah, lalu memiliki putra yang bernama Yaqub. Yaqub atau Israil ( hamba Allah )  memiliki 12 orang anak dari empat orang istri. Istri yang pertama bernama Leah dari pernikahan mereka lahir  enam orang anak yang bernama Ruben, Syam'un, Lewi, Yahuda, Yasakin dan Zabulon. Istri yang kedua bernama Rahil melahirkan dua orang anak yang bernama Yusuf dan Bunyamin. Istri yang ketiga bernama Zulfa melahirkan  dua orang anak yang bernama Zaad dan Asyir. Istri yang keempat bernama Balhal melahirkan  anak yang bernama Daan dan Naftali. 

Masa Nabi Yusuf as
 Diantara dua belas anak Israil ( Yaqub) dua anak yang paling disayangi adalah Yusuf dan Bunyamin. Hal ini menimbulkan kecemburuan ( iri, dengki, hasad ) dari anak - anaknya yang lain sehingga terjadilah tindakan kedzaliman yang dilakukan terhadap Yusuf dengan memasukan Yusuf kedalam sumur. Sampai akhirnya ditemukan oleh musafir yang berasal dari Mesir lalu dibawa ke Negeri Mesir untuk dijual menjadi budak, dibeli oleh Al Aziz ( salah seorang pembesar Mesir) diperlakukan baik hingga tumbuh dewasa. Yusuf kembali mendapatkan ujian tatkala istri Al Aziz menggodanya hingga akhirnya Yusuf rela dipenjara. 
 Yusuf menjalani semua ujian dengan penuh kesabaran hingga akhirnya Yusuf bisa keluar dari penjara setelah Yusuf mentabirkan mimpi raja. Raja memberikan kedudukan yang terhormat kepada Yusuf dengan menjadikan Yusuf sebagai Menteri keuangan. Yusuf kembali bertemu dengan saudara-saudaranya pada musim panceklik ( kemarau panjang). Mereka datang ke Mesir untuk mendapatkan makanan, awalnya saudara- saudara Yusuf tidak mengenali Yusuf tetapi setelah terjadi pencurian yang seolah dilakukan Bunyamin ( padahal itu adalah siasat Yusuf) agar Yusuf bisa bersama Bunyamin, saudara- saudara Yusuf menghadap kepada Yusuf untuk melepaskan Bunyamin, karena ayahnya ( Yaqub ) sangat sedih harus kehilangan kedua kali anak kesayangannya. Yusuf akhirnya mengemukakan siapa sesungguhnya dirinya dan saudara- saudara Yusuf meminta maaf atas tindakan mereka dahulu, lalu Yusuf meminta salah satu dari mereka untuk pergi kepada ayahnya ( Yaqub ) sambil membawa gamis Yusuf untuk diletakan di wajah Yaqub,dan kuasa Allah Yaqub pun bisa melihat kembali. Yaqub dan seluruh keturunan Israil  yang lain yang masih ada di wilayah Kan 'an ( Palestina) pergi ke Mesir bertemu dengan Yusuf,diperlakukan sangat baik dan akhirnya tinggal ( menetap ) di wilayah Mesir dan melahirkan keturunan - keturunan Israil lainnya. Sampai akhirnya nabi Yusuf pun meninggal, keturunan Israil yang tadinya memiliki kedudukan dan juga diperlakukan sangat baik berlaku sebaliknya,keturunan Israil dijadikan sebagai budak  dan ditindas dan ini berlangsung sangat panjang sampai Allah mengutus Nabi Musa as. 

Masa Nabi Musa as
 Firaun memerintahkan setiap bayi laki Yahudi dibunuh. Tetapi kebijakan tersebut diganti menjafi selang setahun, tahun pertama boleh dilahirkan tahun berikutnya dibunuh terus seperti itu. Kakaknya nabi Musa bisa lahir dengan selamat karena lahir ditahun diperbilehkannya bayi laki - laki Yahudi dilahirkan, sedangkan pada masa Nabi Musa dilahirkan, adalah tahun dimana bayi Yahudi laki - laki haris dibunuh. Maka atas perintah Allah terhadap ibunda Musa, bayi Musa dihanyutkan ke sungai Nil. Bayi Musa kemudian ditemukan oleh istri Firaun ( Asiyah) lalu bayi Musa pun menjadi anak angkat Firaun atas permintaan Asiyah kepada Firaun. Lalu bayi Musa tumbuh dewasa, keluar dari istana kemudian kembali lagi ke istana menyeru Firaun agar mentauhidkan Allah. Karena kesombongannya Firaun menolak bahkan berencana menindas seluruh bangsa Israil, tetapi kemudian Musa membawa lari semua bani Israil sampai ke laut merah, kemudian Allah perintahkan memukulkan tongkat yang dipegang oleh Nabi Musa ke lautan maka terbelahlah lautan. Berdasarkan pendapat para Ulama lautan terbelah menjadi dua belas dan satu sama lain bisa melihat dalam bolongan air.

Sifat Bani Israil yang nyeleneh'
  1. Baru saja Allah selamatkan dari Firaun, Bani israil bertemu dengan suatu kaum penyembah berhala, lalu mereka berkata kepada Musa, Hei Musa buatkan kami tuhan - tuhan seperti mereka. Sebagaimana dijelaskan oleh QS Al Arof : 138  Dan Kami selamatkan Bani Israil menyeberangi laut itu (bagian utara dari Laut Merah). Ketika mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala, mereka (Bani Israil) berkata, “Wahai Musa! Buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala).” (Musa) menjawab, “Sungguh, kamu orang-orang yang bodoh.” 
  2. Nabi Musa membawa bani Israil untuk masuk wilayah Baitul Maqdis  tetapi wilayah itu sedang dikuasai suatu kaum,Nabi Musa meminta mereka untuk berjihad tetapi mereka tidak mau, mereka membangkang hingga akhirnya oleh Allah mereka dihukum tidak bisa menasuki wilayah Baitul Maqdis ( Palestina ) selama empat puluh tahun. dijelaskan dalam QS Al Maidah ayat 21 -26 Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi. (Qs Al Maidah :21) Mereka berkata, “Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk.” ( QS Al Maidah : 22) Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.” ( QS Al Maidah : 23)M ereka berkata, “Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” ( QS Al Maidah : 24) Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.” ( QS Al Maidah : 25) Allah) berfirman, “(Jika demikian), maka (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah eng-kau (Musa) bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.” ( QS Al Maidah :26)
  3. Pada masa hukuman,banyak mukzizat Allah yang diperlihatkan tetapi mereka masih saja membangkang. Pada saat mereka kelaparan mereka meminta Musa berdoa kepada Allah, lalu Musa berdoa dan Allah kabulkan, Allah turunkan rezeki dari langit berupa manna wa salwa. Kemudian tatkala mereka kepanasan mereka minta kepada Musa agar berdoa pada Allah bahwa mereka kepanasan, lalu Allah menaungi mereka dengan awan sebagaimana dijelaskan dalam Quran surat Al Baqoroh ayat 57 Dan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu mann dan salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri. ( 2:57) Dalam tafsir As' Saidi  hal 52 dijelaskan bahwa manna adalah makanan yang diperoleh tidak mudah seperti biji- bijian dan Roti. Sedangkan Salwa adalah burung kecil yang memiliki daging yang lembut.
  4. Mereka bangsa israil tetap nyeleneh dan tidak bersyukur, mereka beralasan bosan dengan makanan tersebut mereka minta makanan diganti dengan ketimun, bawang putih dan sayur mayur.  Sebagaimana dijelaskan dalam Quran surat Al Baqorah ayat 61 Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas. (QS Al Baqorah : 61)
  5. Mereka bani Israil banyak bertanya tetapi tidak mau taat, tatkala Allah perintahkan untuk menyembelih sapi.Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat Al Baqoroh ayat 67 sampai 71 Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina.” Mereka bertanya, “Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?” Dia (Musa) menjawab, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.” ( QS 2 : 67) Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.” ( QS 2 : 68 ) Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya).” ( QS : 2 : 69) Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu. (Karena) sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendaki, niscaya kami mendapat petunjuk.” ( QS 2: 70) Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, (sapi) itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang.” Mereka berkata, “Sekarang barulah engkau menerangkan (hal) yang sebenarnya.” Lalu mereka menyembelihnya, dan nyaris mereka tidak melaksanakan (perintah) itu. ( QS 2 : 71)
  6. Tatkala salah satu kaumnya terbunuh, dan mereka ( bani Israil ) bingung untuk menentukan siapa sesungguhnya yang membunuh, maka Allah memperlihatkan kekuasaanNYA, tetapi tetap saja bani Israil tidak taat,tunduk dan patuh pada Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam Quran surat Al Baqorah  ayat 72 sampai 73 Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan. (QS 2 : 72) Lalu Kami berfirman, “Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!” Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti. ( QS 2 :73)
  7. Nabi Musa diperintahkan Allah ke bukit Tursina untuk mendapatkan kitab Taurat, dan sebelum pergi Nabi Musa menitipkan kaumnya kepada Harun karena memahami tabiat kaumnya. Ketika Nabi Musa sedang mendapat perintah Allah tersebut kaumnya malah menyembah sapi. Tentu saja Nabi Musa marah melihat kaumnya menyembah sapi.  Atas perintah Allah maka mereka harus bertaubat dengan cara saling bunuh hingga tujuh puluh ribuan tewas terbunuh. Imam Nasai, Ibnu Jarir, dan Ibnu Abu Hatim meriwayatkan melalui hadis Yazid ibnu Harun, dari Al-Asbag ibnu Zaid Al-Wariq, dari Al-Qasim ibnu Abu Ayyub, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan, "Allah Swt. berfirman bahwa sesungguhnya tobat yang harus dilakukan oleh mereka ialah dengan cara hendaknya setiap orang dari mereka (yang menyembah anak lembu) membunuh orang yang dijumpainya tanpa memandang apakah dia orang tua atau anaknya. Dia harus membunuhnya dengan pedang tanpa mempedulikan siapa yang dibunuhnya di tempat tersebut. Maka Allah menerima tobat mereka yang menyembunyikan dosa-dosanya dari Musa dan Harun, tetapi kemudian ditampakkan oleh Allah Swt., lalu mereka mengakui dosa-dosanya dan mau melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Allah memberikan ampunan kepada si pembunuh dan si terbunuh. Nabi Musa kemudian membawa tujuh puluh orang yang terbaik diantara bani Israil untuk memohon taubat kepada Allah. Pada saat Nabi Musa sedang berdialog dengan Allah,mereka mendengar dialog tersebut, dan mereka bersikap keterlaluan, mereka berkata kepada Nabi Musa, bahwa mereka tidak akan beriman sebelum melihat Allah. Akhirnya Allah binasakan tujuh puluh orang tersebut dengan petir, akan tetapi Musa tetap bermohon pada Allah untuk menghidupkan kembali dan Allah terima taubatnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Quran surat Al Baqoroh : 55 dan 56 Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas,” maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan. ( QS  2 : 55) Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur. ( QS 2 : 56)
 Demikianlah karakter bani Israil. Sepeninggal Nabi Musa dan Nabi Harun, maka tugas kenabian untuk memimpin bani Israil diganti oleh Yusha Bin Nun. Yusha bin nun membawa bani Israil.ke Palestina mereka berjihad hingga akhirnya bisa menasuki wilayah Palestina. Pasca penakhlukan Palestina oleh para ahli sejarah Islam,Palestina dibagi menjadi tiga periode. Periode pertama adalah masa penunjukan hakim bagi setiap suku ( dua belas ) suku setelah  mendapatkan wilayah masing - mading dimana wilayah Palestina dibagi menjadi dua belas wilayah .
Periode kedua adalah masa Raja- Raja yaitu Raja Thalut, Daud dan Raja Sulaiman. Pada masa Raja Daud dan Sulaiman adalah masa keemasan. Pada masa Sulaiman, dibangun Haikal Sulaiman  ( kuil ) Sulaiman. 
Periode ketiga adalah masa perang saudara ,dimana sepeninggal Nabi Sulaiman yang menyebabkan kerajaan terpecah menjadi dua yang  satu dipimpin oleh Ruhbuam bin Sulaiman membuat kerajaan yahuda dari dua suku yaitu suku Yahuza dan Bunyamin  terletak di wilayah Baitul Maqdis Yang satu lagi dipimpin oleh Yurbuam bin Sulaiman membuat kerajaan gabungan dari sepuluh suku membuat kerajaan Daulat Israel yang terletak di wilayah Nablus. 
 Kerajaan-kerajaan tersebut pada akhirnya dikuasai dan dihancurkan silih berganti oleh Babylonia dipimpin Nebukadnezar, Yunani dipimpin oleh Alexander Agung dan terakhir adalah oleh Bangsa Romawi. Terjadi pemberontakan melawan Romawi tetapi kemudian dilawan oleh Romawi, Baitul maqdis dihancurkan penduduknya dideportasi keluar dari wilayah palestina menyebabkan mereka terdiaspora ke berbagai penjuru Imperium Romawi. 

Wallahualam bishawab

Sumber : sejarah Bani Israil, Youtube
Dan dari berbagai sumber lain.